Made in Asia
The Power Of Asia
Sebagai bangsa Asia, kita sering malu dan minder saat berkunjung ke negara-negara di luar Asia. Hal yang wajar, mengingat Asia punya beberapa “cap” yang bikin kita di pandang sebelah mata. Bahkan nggak sedikit dari kita diremehkan dan mengalami diskriminasi. But still, you should be proud being an Asian. Sebagai benua terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak, Asia menyimpan banyak potensi. Kualitas kekayaan alam dan sumber daya manusianya patut jadi ancaman bagi benua lain. Asia punya China, India dan Indonesia yang masing – masing menempati peringkat 1,2, dan 3 sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia tahun 2009. Presentase pertumbuhannya lebih baik dari yang diharapkan banyak pihak da mulai menyalip negara – negara maju lain seperti Jepang, Inggris, dan Perancis. Berbekal pengalamannya menghadapi krisis finansial hebat di tahun 1997-1998, Asia terbukti mampu memperbaiki diri lebih cepat dari negara-negara lain setelah terhantam krisis. Pariwisata juga termasuk kelebihan Asia yang lain. Dengan killer view plus biaya akomodasi terhitung murah, banyak tempat-tempat di Asia juga diakui sebagai tujuan wisata paling banyak didatangi turis-turis. Lihat saja Bali yang sering mendapat predikat sebagai pulau tujuan wisata terbaik dari majalah-majalah Internasional, dan Thailand juga langganan terpilih sebagai negara tujuan wisata terbaik didunia ( versi Grand Travel Award di Norwegia ) mengalahkan Yunani dan Itali. Hal ini bikin industri pariwisata jadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk banyak negara Asia.
Asian Exports
Dari 20 pelabuhan kontainer terbesar dan tersibuk di dunia, 16 di antaranya ada d Asia ( 3 Eropa dan 1 lagi di U.S ) port of Singapore atau pelabuhan singapura menduduki peringkat pertama. Di sini, satu kapal besar pengangkut barang dari berbagai negara datang setiap 2-3 menit. Makanya pelabuhan ini mampu mengelola 17 juta unit kontainer perharinya. China sebagai “raksasa” Asia punya 9 pelabuhan yang termasuk dalam daftar tadi. Dari pelabuhan-pelabuhan inilah Asia bisa melebarkan sayap sampai produk-produknya mendominasi dunia. Kalau di abad 10-13 Asia menguasai penjualan kramik, kain sutra dan barang-barang timah, sekarang lewat brand-brand kayak Honda, Toyota dan Hyundai, Asia berhasil menguasai 47,4% pangsa pasar otomotif dunia. Mengalahkan produsen otomotif Amerika yang “hanya” kebagian 44,9% dan negara-negara Asia Barat seperti Arab Saudi, Iran, Irak dan Kuwait terkenal sebagai eksportir minyak terbesar. Indonesia juga nggak kalah loh. Kita dikenal sebagai eksportir minyak sawit mentah no.1 , eksportir batubara kedua terbesar dan eksportir kopi ketiga terbesar di dunia. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dunia akan produk elektronik, jepang dan Korea lah pemasok utama. Nggak heran kalau pemerintah Amerika pun menyatakan ketergantungannya pada Asia. Mereka sampai bikin situs asiamattersforamerica.org supaya warga Amerika lebih memahami Asia.
Sumber : majalah gogirl 66/ July 2010 hal 52
|
Read User's comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)